google image |
Sambungan
entri http://eracorner.blogspot.com/2013/12/kesihatan-yang-tidak-mengizinkan.html. Nak masuk 4 minggu dah, kesihatan diri tak
begitu memberansangkan. Selesema dan batuk tak hilang-hilang. Jenuh dah cuba
try macam2 petua lama, dan ubat-ubatan baru tapi tak juga lega. Rasanya dah berbotol2 ubat ditelan. Orang kata itu,
orang kata ini, semua try. Nampaknya Tuhan belum mengizinkan untuk kembali
sihat.
Seminggu
pertama, ada training di KL, tambah la seksanya rasa badan ni. Bila balik SP
jer, terus berulang-alik pulak ke klinik setiap hari amibil nebulizer (yang dah
15 tahun tak ambik). Pastu batuk non-stop sampai muntah-muntah. Tambah pulak
kerja di opis yang berlambak setelah outstation dan MC. Memang rasa tak selesa.
Mungkin cuti
seminggu dan bermalas-malasan di rumah, akan buat diri ini lebih bertenaga.
Tapi kalau dah dasar tak boleh dok diam, mungkin niat jer nak rehat tapi tangan
kaki asyik gerak sana sini bila di rumah. Memang dah dasar mak budak kot, bila
di rumah sendiri tak reti dok saja.. ada jer kerja rumah yang tak siap.
Jangan
merungut! Tau, Faham... kita kena redha dengan kesakitan yang kita alami. Ini
Dugaan Allah untuk orang2 nya yang terpilih,..(hahaha teringat pulak ayat tak
tahan seorang bekas opismate ni,
walaupun diri sendiri pun jarang mengadapNya... bukan mengata yer.. kenyataan
yang empunya diri pun sedar. Mungkin belum seru, katanya lagi)
Siapa yang
nak sakit kan? Tiada siapa ingin tapi bila di suatu peringkat, sakit tu mesti
datang juga. Sepanjang masa kesihatan mengganggu, ada satu perkongsian dari teman lama yang
rasanya sesuai untuk topik ini... Insya Allah.
Kisah Empat
Malaikat Yang Mendatangi Orang Sakit http://votreesprit.wordpress.com/2012/08/20/empat-malaikat-yang-mendatangi-orang-sakit
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang
beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis
perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan
pada saat waktu senangnya.”
Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu Imamah al
Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda:
“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus
4 malaikat untuk datang padanya.”
Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga
menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan
dari mulutnya.
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di
wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka
berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah
memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa
lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak memerintahkan
untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para
malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini
tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku
mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika
sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam
akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda
Rasulullah SAW : “Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa
selama setahun.”
Rasulullah SAW juga bersabda,
"Tidaklah seorang muslim menderita sakit kerana suatu penyakit melainkan
Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana
pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (HR Bukhari, Muslim)
Jadi, sabar lah jika menghadapi dugaan kesakitan ini. Dengan izin Allah, kemungkinan dirahmati oleh Nya.
p/s: Jangan mengeluh bila sakit, jangan bersedih sebaliknya syukur la, Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah masih sayang untuk memberikan mu dugaan...kata orang Dugaan itu tanda Allah sayang, itulah Nikmat untuk umatnya
' ALLAH tidak memberi kesusahan kepada seorang hamba melainkan yang terdaya
olehnya ( Al-Baqarah : 286)
No comments:
Post a Comment